Sebagaifungsi asli, uang digunakan sebagai media tukar dan media ukur. 1. Fungsi Asli. Sebagai media tukar, uang digunakan untuk menukarkan barang atau jasa yang ingin kita jual dengan barang atau jasa yang ingin kita beli. Sebagai media ukur, kita bisa menggunakan uang untuk menakar nilai ekonomi dari suatu barang atau jasa. 2. Fungsi Turunan. Rasiopofitabiliti merupakan rasio yang berfungsi untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam mendapatkan keuntungan atau laba. Rasio yang satu ini cukup mendapatkan perhatian yang khusus karena rasio ini berkaitan erat dengan kelangsungan hidup suatu perusahaan, dan berikut ini adalah beberapa rasio yang termasuk dalam rasio Dịch Vụ Hỗ Trợ Vay Tiền Nhanh 1s. Segala sesuatu baik yang berupa barang, alat, atau manusia yang dapat digunakan untuk membuat atau menambah nilai guna suatu barang atau jasa disebut faktor produksi. Adapun produksi merupakan kegiatan usaha yang mengombinasikan faktor-faktor produksi guna menghasilkan barang atau jasa. Secara garis besar, faktor-faktor produksi dikelompokkan menjadi dua, yaitu sebagai berikut. Faktor produksi asli, terdiri atas faktor produksi alam dan faktor produksi tenaga kerja. Faktor produksi turunan, terdiri atas faktor produksi modal dan faktor produksi keahlian. Jadi, jawaban yang tepat adalah poin D. Dalam melakukan penjualan, strategi produk dan jasa merupakan salah satu tahapan yang sangat penting untuk dilakukan. Pada tahap ini, biasanya akan dilihat apa saja keunggulan dari produk yang ditawarkan untuk memperkuat strategi pemasaran. Materi Pemasaran Produk dan Jasa Kegiatan ekonomi tentu tidak terlepas dari materi produk dan jasa seperti keberadaan produk, baik berupa barang maupun jasa. Keberadaan produk berupa barang dan jasa yang diperjualbelikan di pasar tidak hanya membawa keuntungan bagi para produsen, tetapi juga konsumen. Bagi para konsumen, mengkonsumsi produk merupakan bentuk pemenuhan kebutuhan. Sementara itu, bagi para produsen dan penjual, menjual produk merupakan langkah untuk memperoleh keuntungan sebesar-besarnya. Agar hal tersebut dapat tercapai, produsen memerlukan strategi pemasaran produk yang tepat dan efisien. Lantas, apakah pengertian dari strategi pemasaran barang dan jasa? Bagaimana cara memilih strategi pemasaran barang dan jasa yang tepat dan efisien? Mari temukan jawabannya dengan mempelajari isi bab ini. Pengertian Strategi Pemasaran Barang dan Jasa Strategi pemasaran adalah upaya untuk memasarkan suatu produk, apakah itu barang atau jasa, menggunakan pola rencana dan taktik tertentu sehingga jumlah penjualan menjadi lebih tinggi. Berikut akan kita bahas mengenai perbedaan strategi pemasaran jasa dan barang. Jenis-jenis Produk Berdasarkan Wujudnya Barang Barang merupakan produk yang berwujud, sehingga bisa dilihat, diraba atau disentuh, dipegang, disimpan, dipindahkan, serta perlakuan fisik lainnya. Barang merupakan benda yang sangat mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya barang-barang perlengkapan rumah tangga, alat tulis, dan kendaraan. Jasa Jasa adalah produk yang tidak berwujud, berupa aktivitas, manfaat, dan kepuasan yang ditawarkan untuk dikonsumsi pihak lain. Contoh jasa adalah pendidikan, layanan kesehatan di rumah sakit, bengkel reparasi, salon kecantikan, transportasi, serta hotel dan penginapan. Menurut Kotler, jasa adalah setiap kegiatan atau manfaat yang ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain, serta pada dasarnya tidak berwujud dan tidak menghasilkan suatu kepemilikan. Kunci utama dalam mengelola kualitas pelayanan adalah dengan memenuhi harapan konsumen. Harapan konsumen dapat terbentuk dari pengalaman baik pribadi maupun cerita orang lain dan iklan. Strategi barang dan jasa adalah usaha dalam memasarkan sebuah produk, barang atau jasa dengan pola rencana tertentu sehingga jumlah penjualan pun meningkat. Strategi pemasaran juga bisa diartikan sebagai serangkaian upaya yang dilakukan oleh pelaku usaha untuk mencapai target tertentu karena potensi untuk menjual proposisi terbatas hanya pada jumlah orang yang tahu produk tersebut. Dengan strategi macam ini, maka bisa memiliki peranan penting untuk perusahaan karena mampu menentukan nilai ekonomi perusahaan, seperti harga barang atau jasa. Ada beberapa faktor penentu harga barang dan jasa, seperti produksi, pemasaran dan konsumsi. 4 tujuan strategi pemasaran produk atau jasa, antara lain Untuk meningkatkan kualitas koordinasi antar individu di tim marketingSebagai dasar yang masuk akal untuk pengambilan keputusan pemasaranSebagai alat ukur hasil pemasaran berdasarkan standar prestasi yang sudah ditentukanUntuk meningkatkan kemampuan dalam beradaptasi bila terjadi perubahan dalam pemasaran 5 strategi pemasaran produk atau jasa untuk meningkatkan penjualan Kenali Konsumen Anda Konsumen adalah raja, istilah ini benar adanya, karena raja sangat senang dilayani dan dibuat senang atas apa yang ia alami dan dapatkan. Maka sebaiknya kenali target anda sehingga Anda tahu apa yang menjadi keinginannya. Sebagai pelaku bisnis, harus bisa membaca profil konsumen Anda dengan tepat, maka memungkinkan konsumen akan loyal terhadap Anda. Hal itu pun berkaitan dengan usaha memuaskan kebutuhan konsumen. Jika Anda paham apa yang konsumen butuhkan berdasarkan data produk yang dibelinya, Anda tidak hanya dapat meningkatkan penjualan, tapi juga straight to the target. Yuk, gunakan fitur laporan penjualan di Ginee! Selain menyediakan data penjualan, Anda juga bisa memilih kategori apa yang ingin ditampilkan melalui data tersebut, lho. Misalnya, kategori produk yang kurang atau tidak laku, stok yang ingin habis, atau laporan hasil penjualan di marketplace tertentu. Pilih Lokasi yang Strategis Pemilihan lokasi yang tepat juga penting dalam strategi pemasaran produk atau jasa. Misalnya, seperti toko roti yang memilih berjualan di pinggir jalan keramaian dibandingkan di dalam mall, ini adalah strategi marketing mereka dalam membidik pelanggan potensialnya. pertimbangkan lokasi yang tepat untuk mendapatkan konsumen atau pelanggan Anda. Gunakan Internet Marketing Strategi pemasaran produk lainnya yang tak kalah penting adalah internet marketing. Anda bisa menampilkan produk atau jasa melalui situs jejaring sosial, seperti facebook, instagram, dll. Dengan trik ini maka Anda bisa mengetahui apa yang mereka inginkan. Semakin hari aktivitas jual beli lewat toko online semakin banyak dilakukan orang. Hal ini juga didasari keinginan banyak orang yang lebih nyaman untuk berbelanja di ruang private mereka dan tidak berada di keramaian market. Internet adalah fasilitas terbaik masa kini bagi Anda yang ingin mengembangkan strategi pemasaran. Tak hanya jejaring sosial, Anda juga bisa memanfaatkan website, blog, dll dengan memasang foto-foto atas produk atau bisnis Anda dengan penyajian yang menarik untuk konsumen. Dengan internet marketing juga, Anda bisa berinteraksi dengan konsumen secara langsung tanpa adanya batas ruang dan waktu dengan rasa nyaman. Lakukan Promosi Dalam tujuan pengenalan produk, maka Anda bisa mulai berpartisipasi di event-event pameran yang sesuai dengan jenis usaha bisnis Anda. Promosi ini terbukti bisa meningkatkan kepercayaan pada konsumen atas eksistensi perusahaan Anda. Di Ginee Indonesia, Anda bisa, lho, melakukan promosi dengan lebih cepat dan mudah. Caranya? Ya pakai fitur manajemen promosi Ginee, dong! Dengan fitur tersebut, Anda bisa menambahkan promosi sekaligus ke berbagai produk dan toko online yang dituju tanpa harus ribet! Lakukan strategi promosi ini secara rutin dengan cara-cara yang kreatif sehingga konsumen lebih tertarik dan tidak merasa bosan. Contohnya, setiap berpergian, Anda bisa bagian brosur, leaflet atau pamphlet. Selain itu, Anda bisa membuat promosi dengan metode word of mouth alias dari mulut ke mulut. Kekuatan promosi ini mampu menyebar dan menjaring banyak pelanggan hingga berkali-kali lipat. Maka, siapkan diri Anda untuk membuat konsumen lebih nyaman berbelanja pada Anda. Pastikan konsumen puas sehingga mereka bisa memberikan citra baik pada produk atau bisnis Anda. Jalin Hubungan dengan Konsumen Di era canggih seperti ini, konsumen tak hanya berhubungan antara penjual dan pembeli namun juga pembeli dan pembeli. Konsumen bisa dengan mudah mengungkapkan kekecewaan mereka lewat sosial media atas apa yang mereka alami saat berbelanja. Bukan tidak mungkin, kekecewaan ini bisa dengan mudah tersebar ke khalayak ramai. hal ini bisa sangat merugikan bisnis Anda karena citra buruk. Maka cobalah untuk membuat database konsumen Anda, lalu masukkan data-data penting dan kemajuan yang sudah dicapai. Anda bisa hubungi mereka secara berkala dan dengarkan apa yang menjadi kebutuhannya. Selain itu, jangan lupa untuk menginformasikan pelanggan tentang promo produk yang sedang berjalan lalu berilah dukungan yang terbaik Komunikasi dengan konsumen merupakan hal yang krusial. Misalnya, ada banyak pesanan serta chat yang masuk dari berbagai toko online Anda. Ribet, tidak, sih? Anda bisa jadi dinilai slow response terhadap konsumen, dan rating toko pun kemungkinan turun. Untuk mencegah itu, yuk, gunakan fitur Ginee Chat dari Omnichannel Ginee! Ginee Chat telah terintegrasi secara otomatis dengan toko online Anda yang terdaftar di marketplace. Sehingga, semua chat bisa dilihat hanya dari dashboard Ginee! Anti slow response dan dijamin hubungan dengan konsumen pun lancar kalau pakai Ginee Chat! Jadi, trik strategi pemasaran produk dan jasa diatas dapat anda praktekkan untuk membantu membangun bisnis Anda semakin luas, Anda juga dapat menggunakan strategi pemasaran produk jasa keuangan untuk mengelola bisnis Anda, mulailah mencoba dari trik mengenali konsumen untuk melihat hasil yang Anda inginkan dalam waktu dekat. Lancarkan Strategi Pemasaran Bisnis Online Lewat Ginee Punya toko baru atau toko yang lebih dari satu di marketplace? Nah, apa Anda merasa tidak sanggup untuk mengelolanya sendiri? Jangan ragu! Gunakan jasa Ginee saja agar bisnis semakin lancar! Dengan fitur Ginee yang canggih dan lengkap seperti manajemen promosi untuk strategi marketing yang lebih efektif, manajemen produk, stok, dan lainnya, dijamin, deh, Anda bisa meningkatkan penjualan! Gak percaya? Coba sendiri manfaat menggunakan Ginee. Yuk, daftar sekarang, Ginee punya tawaran free trial 7 days, lho, khusus untuk Anda yang mau gabung! Procurement atau pengadaan adalah semua proses, aktivitas dan kegiatan dalam mendapatkan barang atau jasa yang dibutuhkan dari pemasok secara logis dan sistematis mengikuti norma dan etika yang berlaku mulai dari penawaran, pembelian, transportasi dan penyimpanan secara efektif dan efisien sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Menurut Peraturan Presiden No. 70 Tahun 2012 tentang Pengadaan Barang/jasa Pemerintah Procurement atau pengadaan barang/jasa adalah kegiatan untuk memperoleh barang/jasa oleh Kementerian/Lembaga/Satuan kerja perangkat daerah/institusi K/L/SKPD/I yang prosesnya dimulai dari perencanaan kebutuhan sampai diselesaikan seluruh kegiatan untuk memperoleh barang/jasa. Procurement atau pengadaan barang/jasa merupakan proses untuk mendapatkan barang dan jasa dengan kemungkinan pengeluaran yang terbaik, dalam kualitas dan kuantitas yang tepat, waktu yang tepat, dan pada tempat yang tepat untuk menghasilkan keuntungan atau kegunaan secara langsung bagi pemerintah, perusahaan atau bagi pribadi yang dilakukan melalui sebuah kontrak. Berikut definisi dan pengertian procurement dari beberapa sumber buku Menurut Siahaya 2013, procurement adalah upaya mendapatkan barang dan jasa yang dibutuhkan berdasarkan pemikiran logis dan sistematis dan mengikuti norma dan etika yang berlaku yang sesuai dengan metode pengadaan barang dan jasa. Menurut Turban 2010, procurement adalah semua aktivitas yang melibatkan proses mendapatkan barang-barang dari pemasok, hal ini meliputi pembelian, dan kegiatan logistik ke dalam seperti transportasi, barang masuk dan penyimpanan di gudang sebelum barang tersebut digunakan. Menurut Bastian 2010, procurement adalah perolehan barang, jasa dan pekerjaan publik dengan cara dan waktu tertentu, yang menghasilkan nilai terbaik bagi publik masyarakat. Menurut Marbun 2010, procurement adalah pengadaan barang dan jasa adalah upaya mendapatkan barang dan jasa yang diinginkan dilakukan atas dasar pemikiran yang logis dan sistematis the system of thought, mengikuti norma dan etika yang berlaku, berdasarkan metode dan proses pengadaan yang baku. Menurut Novitaningrum 2014, procurement adalah kegiatan untuk mendapatkan barang atau jasa secara transparan, efektif dan efisien sesuai dengan kebutuhan dan keinginan penggunanya. Etika dan Prinsip dalam Procurement Etika dalam proses pengadaan barang dan jasa procurement adalah perilaku yang baik dari semua pihak yang terlibat dalam proses pengadaan barang. Perilaku yang baik adalah perilaku yang saling menghormati terhadap tugas dan fungsi masing-masing pihak, bertindak secara profesional, dan tidak saling mempengaruhi untuk maksud tercela atau untuk kepentingan/keuntungan pribadi atau kelompok dengan merugikan pihak lain. Menurut Keputusan Presiden Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, etika pengadaan barang dan jasa procurement adalah sebagai berikut Melaksanakan tugas secara tertib, disertai tanggung jawab untuk mencapai sasaran kelancaran dan ketepatan tercapainya tujuan pengadaan barang dan jasa. Bekerja secara professional dan mandiri atas dasar kejujuran, serta menjaga kerahasiaan dokumen pengadaan barang dan jasa yang seharusnya dirahasiakan untuk mencegah terjadinya penyimpangan dalam pengadaan barang dan jasa. Tidak saling mempengaruhi baik langsung maupun tidak langsung untuk mencegah dan menghindari terjadinya persaingan yang tidak sehat. Menerima dan bertanggung jawab atas segala keputusan yang ditetapkan sesuai dengan kesepakatan para pihak. Menghindari dan mencegah terjadinya pertentangan kepentingan para pihak terkait, langsung maupun tidak langsung dalam proses pengadaan barang dan jasa. Menghindari dan mencegah terjadinya pemborosan dan kebocoran keuangan negara dalam pengadaan barang dan jasa. Menghindari dan mencegah penyalahgunaan wewenang seperti kolusi dengan tujuan untuk keuntungan pribadi, golongan atau pihak lain yang secara langsung atau tidak langsung merugikan keuangan negara. Tidak menerima, tidak menawarkan atau tidak menjanjikan untuk memberi atau menerima hadiah, imbalan berupa apa saja kepada siapa pun yang diketahui atau patut diduga berkaitan dengan pengadaan barang dan jasa. Menurut Hardjowijono dan Muhammad 2008, terdapat beberapa prinsip yang harus dijalankan dalam procurement atau pengadaan barang dan jasa yang sudah dipraktekkan secara internasional, yaitu; efisiensi, efektivitas, persaingan sehat, keterbukaan, transparansi, tidak diskriminasi dan akuntabilitas. Adapun penjelasan atas prinsip-prinsip procurement adalah sebagai berikut Efisiensi. Prinsip efisiensi dalam pengadaan barang dan jasa adalah dengan menggunakan sumber daya yang tersedia diperoleh barang dan jasa dalam jumlah, kualitas yang diharapkan, dan diperoleh dalam waktu yang optimal. Efektif. Prinsip efektif dalam pengadaan barang dan jasa adalah dengan sumber daya yang tersedia diperoleh barang dan jasa yang mempunyai nilai manfaat setinggi-tingginya. Persaingan sehat. Prinsip persaingan yang sehat dalam pengadaan barang dan jasa adalah adanya persaingan antar calon penyedia barang dan jasa berdasarkan etika dan norma pengadaan yang berlaku, tidak terjadi kecurangan dan praktek KKN Korupsi, Kolusi dan Nepotisme. Terbuka. Prinsip terbuka dalam pengadaan barang dan jasa adalah memberikan kesempatan kepada semua penyedia barang dan jasa yang kompeten untuk mengikuti pengadaan. Transparansi. Prinsip transparansi dalam pengadaan barang dan jasa adalah pemberian informasi yang lengkap tentang aturan pelaksanaan pengadaan barang dan jasa kepada semua calon penyedia barang dan jasa yang berminat dan masyarakat. Tidak diskriminatif. Prinsip tidak diskriminatif dalam pengadaan barang dan jasa adalah pemberian perlakuan yang sama kepada semua calon penyedia barang dan jasa yang berminat mengikuti pengadaan barang dan jasa. Akuntabilitas. Prinsip akuntabilitas dalam pengadaan barang dan jasa adalah pertanggungjawaban pelaksanaan pengadaan barang dan jasa kepada para pihak yang terkait dan masyarakat berdasarkan etika, norma, dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Proses dan Pelaksanaan Procurement Proses procurement tradisional dimulai dari pembeli membutuhkan dan akan membuat permintaan material, setelah itu harus mendapat persetujuan supervisor. Langkah selanjutnya melihat ketersediaan barang, apabila barang tersedia maka akan menyiapkan material, jika barang tidak dapat dipenuhi maka akan membuat permintaan pembelian purchase requisition PR. Permintaan pembelian harus mendapat persetujuan sebelum melakukan pemilihan pemasok. Jika disetujui, maka bagian pembelian akan memilih pemasok dengan quotation yang diminta dan akan membuat purchase order yang paling sesuai antara penawaran yang diberikan oleh pemasok. Purchase order tersebut akan digunakan saat melakukan penerimaan barang, jika barang tidak sesuai akan melakukan pengembalian kepada pemasok dan apabila sudah sesuai akan menerima invoice. Sebelum melakukan proses pembayaran, harus melakukan pencocokan antara purchase order, penerimaan barang dan invoice yang diberikan. Dalam proses pengadaan barang dan jasa procurement, terdapat beberapa model pelelangan yang dapat dipilih, yaitu sebagai berikut Pelelangan umum. Adalah metode pemilihan penyedia barang atau jasa yang dilakukan secara terbuka dengan pengumuman secara luas melalui media masa dan papan pengumuman resmi. Pelelangan terbatas. Dilaksanakan apabila jumlah penyedia barang atau jasa yang mampu melaksanakan diyakini terbatas. Pemilihan langsung. Adalah pemilihan penyedia barang/jasa yang dilakukan dengan membandingkan sebanyak-banyaknya penawar, sekurang-kurangnya tiga penawaran dari penyedia barang/jasa yang telah lulus prakualifikasi. Penunjukan langsung. Metode ini dapat dilaksanakan dalam keadaan tertentu dan keadaan khusus terhadap satu penyedia barang/jasa. Swakelola. Adalah pelaksanaan pekerjaan yang direncanakan, dikerjakan dan diawasi sendiri dengan menggunakan tenaga dan alat sendiri atau upah borongan tenaga. Menurut Achlaq 2011, proses procurement tidak terlepas dari tugas dan tanggung jawab dari bagian pengadaan barang adalah menyediakan barang maupun jasa dengan harga yang murah, berkualitas dan terkirim tepat waktu. Adapun tugas dan tanggung jawab pelaksana procurement adalah sebagai berikut Merancang hubungan yang tepat dengan pemasok. Hubungan dengan pemasok bisa bersifat kemitraan jangka panjang maupun hubungan transaksional jangka pendek. Memilih pemasok atau suplier. Kegiatan memilih pemasok bisa memakan waktu dan sumber daya yang tidak sedikit. Kesulitan akan lebih tinggi kalau pemasok yang akan dipilih berada di mancanegara. Pemasok yang berpotensi untuk menjalin hubungan jangka panjang, proses pemilihan ini bisa melibatkan evaluasi awal, mengundang mereka untuk presentasi, kunjungan lapangan dan sebagainya. Pemilihan pemasok harus sejalan dengan strategi supply chain. Memilih dan mengimplentasikan teknologi yang cocok. Kegiatan pengadaan selalu membutuhkan bantuan teknologi. Teknologi yang lebih tradisional dan lumrah digunakan adalah telepon dan fax. Saat ini banyak perusahaan yang menggunakan electronic procurement eprocurement yaitu aplikasi internet untuk kegiatan pengadaan. Memelihara data item yang dibutuhkan dan data pemasok. Bagian pengadaan harus memiliki data yang lengkap tentang item-item yang dibutuhkan maupun data tentang pemasok mereka. Beberapa data pemasok yang penting untuk dimiliki adalah nama dan alamat masing-masing dari pemasok, item apa yang mereka pasok, harga per unit, pengiriman, kinerja masa lalu, serta kualifikasi pemasok termasuk juga kualifikasi seperti ISO. Melakukan proses pembelian. Proses pembelian bisa dilakukan dengan beberapa cara, misalnya pembelian rutin dan pembelian dengan melalui tender atau lelang. Pembelian rutin dan pembelian dengan tender melewati proses-proses yang berbeda. Mengevaluasi kinerja pemasok-pemasok. Hasil penilaian ini digunakan sebagai masukan bagi pemasok untuk meningkatkan kinerja mereka. Kinerja yang digunakan untuk menilai pemasok seharusnya mencerminkan strategi supplay chain dan jenis barang yang dibeli. Daftar Pustaka Siahaya, Willem. 2013. Sukses Supply Chain Management Akses Demand Chain Management. Jakarta In Media. Turban. 2010. Behavioural Intention of Using e-Procurement. New Jersey Prentince Hall. Bastian, Indra. 2010. Akuntansi Sektor Publik, Suatu Pengantar. Jakarta Erlangga. Marbun, Rocky. 2010. Tanya Jawab Seputar Tata Cara Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Jakarta Visimedia. Novitaningrum, 2014. Akuntabilitas dan Transparansi Pengadaan Barang dan jasa Pemerintah Melalui Elektronik Procurement Best Practice di Pemerintah Kota Surabaya. Jurnal Kebijakan dan Manajemen Publik, Hardjowijono, B. dan Muhammad, H. 2008. Prinsip-Prinsip Dasar Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah. Jakarta Salemba Empat. Achlaq, 2011. Tugas dan Tanggung Jawab Pengadaan Barang. Surabaya Universitas Narotama. Jeankris Jeankris Ekonomi Sekolah Menengah Atas terjawab Iklan Iklan RufusAldebaran RufusAldebaran Jawabnya Uang tunai atau cash Iklan Iklan naufalfahmi naufalfahmi Jawabannya adalah uang tunai Iklan Iklan Pertanyaan baru di Ekonomi buatlah pertanyaan wawancara tentang pembangunan jalan raya maksimal 5 pertanyaan​ Cari atau identifikasi yg menjadi beban APBN Sehingga APBN tidak maksimal digunakan untuk pembangunan​ Jika biaya produksi yang dikeluarkan untuk pembuatan produk kerajinan limbah bangun ruang sebesar rp. sedangkan total produksi menghasilkan 1 … 20 bungkus, dan jika harga produk kerajinan dihargai per buah, maka berapa a. bep produksi ; b. bep harga? jika membeli paket cod dan membayar pakai via dana kalau sampai paket nya bayar lagi ga?​ bentuklah sebuah koperasi simpan pinjam versi anda, tentukan syarat keanggotaan, serta tingkat kredit yang anda tawarkantolong bantu​ Sebelumnya Berikutnya Iklan “Ouuoo uang, Ouoo… lagi-lagi uang!” Sedikit potongan lagu yang populer dibawakan oleh Pretty Sisters pada era 80-an ternyata masih relevan sampai sekarang. Uang masih jadi benda yang dicari banyak orang dan alat transaksi jual-beli yang sah. Di samping itu, ada beberapa informasi lain tentang pengertian dan jenis uang yang juga perlu kamu tahu. Karena merupakan alat pembayaran yang sah, orang pun butuh uang untuk memenuhi kebutuhannya. Sebagian orang bahkan rela melakukan apa pun demi mendapatkan uang. Menurut sebagia orang, uang adalah dewa penyelamat mereka di kala kesusahan. Uang menjadi alat tukar Foto Shutterstock Pengertian Uang secara Umum Dalam dunia ekonomi tradisional, uang adalah alat tukar dalam transaksi jual-beli. Namun, pengertian uang sudah jadi lebih luas lagi sebagai alat pembayaran dalam proses pertukaran barang dan jasa antara orang ke orang lainnya. Ilmu ekonomi modern malah memperluas lagi defisini uang. Tadinya, uang hanya sekadar alat pembayaran jual-beli. Sekarang, uang sudah jadi alat yang sah untuk membayar utang, apa pun bentuknya. Dalam pengertian tersebut, bisa disimpulkan bahwa uang sudah menjadi benda yang diterima secara umum oleh masyarakat di suatu wilayah. Fungsinya pun bisa bermacam-macam, mulai dari mengukur nilai, menukar barang dengan barang lainnya, atau membayar jasa. Uang juga bisa jadi tolok ukur kekayaan seseorang. Baca juga 9 Hobi yang Bisa Menghasilkan Uang, Cek Apakah Kamu Memilikinya? Banyak fungsi uang yang harus kamu ketahui Foto Shutterstock Fungsi Uang yang Disepakati oleh Masyarakat Umum Uang punya fungsi yang luas dalam kegunaanya di masyarakat umum. Namun, fungsi tersebut dibedakan menjadi dua, yaitu fungsi asli dan turunan. Simak ciri-ciri dua fungsi uang secara umum di bawah ini! Baca juga Ini Modal dan Cara Mendapatkan Uang dari Internet di Tahun 2020 - Fungsi asli uang 1. Alat tukar yang sah Uang menggantikan sistem barter atau menukar barang dengan barang di masa lalu. Sekarang orang butuh uang untuk mendapatkan barang dan jasa dengan nilai yang bisa diukur dengan tepat. 2. Alat satuan hitung Bukan hanya nilai tukar, uang juga bisa jadi ukuran besarnya kekayaan dan nilai pinjaman. Uang juga bisa jadi ukuran yang pasti untuk jasa yang diberikan oleh orang lain. 3. Penyimpan nilai atau valuta Seseorang bisa mengalihkan daya beli dari masa sekarang ke masa yang akan datang. Orang bisa menyimpan uang yang didapat dari hasil transaksi pertukaran dan digunakan lagi untuk transaksi di kemudian hari. - Fungsi turunan uang 1. Pembayaran yang sah Uang bisa dipakai untuk transaksi pembayaran yang sah dalam kualitas besar dan kecil. Namun, satu nilai mata uang hanya berlaku di wilayah yang menggunakannya. 2. Alat pembayaran utang Nilai utang bisa diukur dengan uang dan pembayarannya pun bisa menggunakan utang. Biarpun utang tersebut bukan dalam bentuk uang, beberapa orang bisa membayarnya dengan uang. 3. Alat ukur kekayaan Uang bisa disisihkan untuk disimpan dalam berbagai bentuk. Nantinya, nilai tersebut akan bisa bertambah dan berkurang sesuai dengan nilai uang. 4. Alat pemindah aset Kamu bisa saja menjual aset untuk dipindahkan ke tempat lain. Misalnya, kamu menjual rumah di satu tempat dan membeli rumah lainnya di tempat lain. 5. Tolok ukur perekonomian Kondisi perekonomian suatu daerah atau negara bisa diukur dari nilai tukar mata uangnya. Semakin tinggi nilainya, semakin baik juga kondisi perekonomian daerah atau negara. Baca juga Pilihan Pinjaman Uang Online Terpercaya untuk Kamu yang Butuh Dana Cepat Jenis-jenis uang bisa dilihat dari peredarannya dan bahan pembuatnya Foto Shutterstock Jenis-jenis Uang Uang juga punya beragam jenis, bukan hanya uang kertas dan uang logam saja yang biasa digunakan setiap hari. Simak beberap jenis uang berdasarkan pembagiannya. - Jenis Uang Berdasarkan Peredarannya 1. Uang Kartal Uang kartal merupakan alat pembayaran yang sah dan wajib digunakan untuk transaksi ekonomi. 2. Uang Giral Jenis uang yang satu ini berbentuk simpanan di bank, dalam bentuk giro atau deposito. Uang tersebut hanya berupa nilai yang sewaktu-waktu bisa diambil oleh pemiliknya. Baca juga Jangan Mau Jadi Buruh Selamanya, Ini Cara Uang Bekerja untuk Kita - Jenis Uang Berdasarkan Bahan Pembuatnya 1. Uang Logam Hampir seluruh negara di dunia membuat uang logam untuk pecahan kecil. Uang logam akan membantu transaksi jual-beli dalam jumlah yang kecil pula. Jenis uang ini terbuat dari emas, perak, atau aluminium. 2. Uang Kertas Sesuai dengan namanya, uang yang satu ini terbuat dari kertas dengan nominal yang lebih besar dari uang logam. Pecaan uang kertas di Indonesia pun ada banyak, mulai dari sampai dengan - Jenis Uang Berdasarkan Nilainya 1. Uang Penuh Dikatakan uang penuh jika nilai yang tercantum sama dengan nilai dari bahannya. Misalnya, uang yang terbuat dari emas akan mengikuti harga emasnya. Saat harga emas naik, nilainya pun akan naik. Begitu sebaliknya 2. Uang Tanda Nominaluang ini bisa lebih tingi dari bahan yang dibuatnya. Misalnya, uang tersebut dibuat dengan biaya tapi nominal yang tertulis bisa saja berjumlah 3. Uang Tukar Nilai uang bisa dinilai dari barang yang akan didapatkan. Misalnya, uang bisa ditukar dengan sebungkus nasi dan sepotong tempe. Itu dia beberapa informasi tentang uang yang perlu kamu tahu. Yuk, sekarang lebih menghargai uang dan menjaga nilai mata uang Rupiah tetap kuat! Ade Kurnia Irawan

alat ukur untuk mendapatkan suatu barang dan jasa disebut