AllahAkan Ganti Dengan Yang Lebih Baik. Related Videos. 12:28. Keutamaan Shalat. NASEHAT INSPIRASI. 90 views · August 19 BANJARMASINPOSTCO.ID - Hal buruk atau musibah yang menyakitkan dan tidak disenangi bisa menimpa siapapun, kapanpun dan dalam keadaan apapun.Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan amalan doa saat diterpa musibah besar.. Seluruh manusia di muka bumi tidak menginginkan adanya musibah terjadi di hidupnya, namun hal ini di luar kendali dan maribermuamalah dalam kebaikan, untuk itu jangan lupa di subscribe dan aktifkan loncengnya, supaya antum semua tak ketinggalan upload terbaru.instagram : ht YaAllah, Semoga Kau beri pahala dari cobaan ini dan semoga Kau beri ganti yang lebih baik.” “ Sipp, yakinlah pasti Allah akan mengabulkan doa hambaNya yang sabar. Aku akan beritahukuan pada sepupuku tentang statusmu dan semuanya tentang kamu. Kalo memang dia jodohmu semoga dia bisa menerima kamu apa adanya. Dan jikalaupun dia bukan jodohmu BacaJuga: Inilah 6 Tips Jitu Agar Bisa Bersikap Tegas Dalam Mengatakan “Tidak”. Untuk mengubah diri Anda menjadi lebih baik, Anda tidak hanya harus percaya bahwa Anda dapat berubah, tetapi Anda juga harus percaya bahwa Anda layak hidup yang akan membawa perubahan positif. Inti dari keyakinan adalah kepercayaan diri Anda. Vay Tiền Trả Góp 24 Tháng. Allah ganti lebih baik – Aku masih ingat, masa-masa awal aku pergi ke Semarang saat semata mata punya misi agar Allah ganti lebih baik jalur rejekiku. Sama-sekali aku belum memiliki pekerjaan. Padahal dua bulan yang lalu aku telah memegang jabatan yang lumayan di salah sebuah lembaga Finance terbaik di Indonesia. Kalo di ingat bagaimana saat melamar, aku merasa kasian sama bidang HRDnya, karena dia telah memutuskan agar aku yang diterima kerja disitu. He he,, aku sadar benar bagaimana repotnya HRD untuk mengulang proses rekrutmen dan memberikan training lagi buat karyawan barunya aku yakin dia juga Allah ganti lebih baik. Namun, hati ndak bisa dibohongi. Secara sadar mungkin aku bisa melakukan defense mechanism bahwa aku bekerja dimanapun asal tidak mencuri merampok halal-halal saja. Bahkan orang tua ku pun mendukung agar aku tetap bekerja di perusahaan itu. Allah ganti lebih baik mensyaratkan berani hijrah Allahu Akbar… Aku ndak bisa.. Kerja di lembaga Finance yang aku sadar betul, terutama setelah mateng diajari ilmu menghitung kredit, ilmu menghitung bunga,ilmu menghitung pelipat gandaan keuntungan, dan segala sesuatunya. Insightku waktu selesai belajar itu, “Ya Allah,,, ni rentenir yang dilembagakan secara syah ni”. Ini bunga berbunga, apapun istilahnya itu, tetap saja bunga bank adalah haram,haram is neraka. ndak tenang hati ini. aku harus keluar. Sampai Akhirnya aku keluar berbekal tekad untuk hijrah dari pekerjaan yang ndak halal’ ini dan ke semarang tanpa pekerjaan yang jelas dan hanya yakin Allah ganti lebih baik . Batin ku, “Ndak papa. Aku punya Skill. Aku bisa membekam, aku bisa melatih bekam, aku bisa menjadi pembicara,aku seorang trainer, dan aku pandai bergaul. Yang utama,Aku Yakin Allah pasti menolong. Allah dah Janji, orang yang meninggalkan sesuatu yang buruk karena Nya, akan Allah ganti dengan yang lebih baik”. Dan Subhanallah.. realitas Allah ganti lebih baik memang di awal-awal aku masih ndak ngerti juga mau apa. Awal-awal aku punya teman yang bisnis di bidang Travel dan Tour, aku punya basic ketrampilan marketing, aku nggabung dengannya. Alhamdulillah sampai dapat proyek memberangkatkan tour sebuah SMA di kebumen. Lumayan komisinya bisa di simpan buat bertahan hidup. Berjalannya waktu. Qadarullah Allah kemudian mempertemukanku dengan Orang yang sekarang telah menjadi Mastermind dalam bisnis bekamku. Pertemuan yang sama sekali tidak disangka-sangka. Di sebuah masjid kecil, disemarang, aku mengenal beliau. Subhanallah… banyak kemudahan demi kemudahan kemudian lahir hingga sekarang Alhamdulillah Bisnis semakin berkembang Allah ganti lebih baik . Aku Syukur Sekali padaMu ya Rabb… Lalu, apa pelajaran yang bisa di petik? 1. Perbaikilah Aqidahmu kepada Allah. Allah sudah jamin riski bagi setiap hambaNya. Rasul telah katakan bahwa tidak akan mati seseorang itu sampai dia makan rejeki terakhirnya. bahkan ketentuan rejeki itu telah ada jauh sebelum Allah ciptakan bumi dan langit. Sudah kering tinta Allah menulis suratan itu. Maka, tidak ada alasan anda bertahan dengan mencari dan lebih memilih rejeki-rejeki yang tidak halal. kita khawatir. ketika kita keluar dari pekerjaan itu, kita tidak bisa makan. kita tidak dapat rejeki atau pemikiran naif lainnya. Ingatlah, Allah menjaminmu. Allah sudah membuatmu lahir dengan bekal rejeki yang telah siap kau jemput. Tinggal njemput. ketika kau tinggalkan sesuatu yang buruk dalam pandangan Allah. Bisa bentuk pekerjaan, hubungan relathionship, atau apapun itu yang kemudian kau tinggalkan demi mengharap Ridho Allah, kau pasti akan dapatkan yang JAUUUUUUUUUUH lebih baik dan insyallah lebih barokah. 3. Tambahan, sebuah keyakinan bahwa ketika belum menikah. hayo segera menikah. ndak usah pake pacaran, atau berlama-lama pacaran, atau tunangan yang rawan’ terjerumus dalam perilaku pacaran dalam tunangan’. Allah dah jamin riskimu juga riski istrimu. Sekali-kali istrimu apalagi anakmu kelak, tidak akan sedikit pun memakan riskimu. Mereka masing-masing sudah built In bawa riskinya Masing-Masing. Keep ikhtiar saja, insyallah Allah akan mudahkan mu bertemu dengan segala takdir yang sudah dituliskannya padamu. Alhamdulillah,, Hari ini aku Sudah punya bisnis sendiri. Bisnis yang sekaligus upayaku mengambil peran perbaikan bagi umat islam utamanya perbaikan kualitas keilmuan Metode Bekam/Thibbun Nabawi/Kedokteran Islam. Sudah bisa mandiri. Sudah bikin orangtuaku bangga lagi. Semua semata-mata karena rahmat Allah Subhanahu wata’ala. Tambahkan nikmat-nikmat Mu,dan jadikan aku hamba yang senantiasa memperbanyak syukur padaMu. Amin. Baca Juga Keuntungan Membuat Blog dari pada akun facebook dan Bagaimana agar pinter membuat artikel. TINGGALKAN SESUATU KARENA ALLAH, MAKA DIA AKAN GANTI DENGAN YANG LEBIH BAIK Berikut beberapa kutipan nasehat atau kisah menarik, dalam rangka menguatkan niatan atau azam kita disaat masih ragu dan butuh penegasan apakah keputusan atau langkah yang saya ambil sudah benar dan sesuai dengan takdir Allah. Dalam rangka proses hijrah untuk meraih yang lebih baik dan mendekatkan diri kpd Allah. Karena sesungguhnya takdir kita, tentang baik buruknya keputusan yang telah kita ambil. selalu ada konsekuensi setiap keputusan yang kata pilih. Ada kontribusi “pilhan” yang harus kita tentukan, dan inilah yang disebut sebagai qada’ dari Allah. dan hal itu beriringan dengan ketetapan qodar dari Allah, yaitu tentang sesuatu yang sudah pakem, dan telah Allah tetapkan dilauhul mahfuz. Siapa yang meninggalkan ibadah yang tidak ada tuntunan karena Allah, maka Allah akan memberikan cahaya sunnah untuknya, jalan yang terang benderang yang jauh dari kesia-siaan. Siapa yang meninggalkan yang haram, pekerjaan riba dan profesi yang mengundang kemurkaan Allah, maka Allah akan menggantinya dengan sesuatu yang lebih baik, dengan pekerjaan yang halal yang lebih menentramkan jiwa. Siapa yang meninggalkan pujaan hati karena tidak menambah ketaatan kepada Allah, maka Allah akan beri ganti dengan jodoh yang lebih baik yang lebih mendekatkan diri kepada Allah. Siapa yang meninggalkan kegiatan yang sia-sia dan tindakan yang melalaikan, maka Allah akan ganti dengan hal yang lebih bermanfaat dan dijauhkan dari kemunafikan. Siapa yang meninggalkan kecanduan rokok, miras, dan narkoba karena Allah, maka Allah ganti dengan kesehatan dan keselamatan pada jiwanya. Inilah proses hijrah yang sesungguhnya, pengambilan keputusannya kita sendiri yang menentukan dan Allah yang pasti akan membimbing melalui intuisi, tanda-tanda kekuasaannya disekitar kita. Faedah yang berharga tersebut disebutkan oleh Ibnul Qayyim rahimahullah antara lain “Akan terasa sulit jika seseorang meninggalkan hal-hal yang ia sukai, karena selain Allah. dan ketakutan untuk mengambil keputusan karena untuk sesuatu yang lebih baik, itulah tipu day syaitan saat seorang hamba ingin berusaha hijrah.” Namun jika jujur dan ikhlas dari dalam hati dengan meninggalkannya karena Allah, maka tidak akan terasa berat untuk meninggalkan hal tadi. Yang terasa sulit cuma di awalnya saja sebagai ujian. Apakah meninggalkan hal itu jujur ataukah dusta? Jika ia terus bersabar dengan menahan kesulitan yang hanya sedikit, maka ia akan memperoleh kenikmatan dan surga yang Allah janjikan. Tentang janji Allah setelah kita meninggalkan yang buruk dan mengganti dengan sesuatu yang lebih baik disebutkan dalam Al-Quran, QS. An Nur 55 dan juga dalam kisah QS. Yusuf 56 Adapun perkataan “Siapa yang meninggalkan sesuatu karena Allah, maka akan diberi ganti yang lebih baik dari itu”, ganti yang diberikan di sini beraneka ragam. Akan tetapi ganti yang lebih besar yang diberi adalah kecintaan dan kerinduan pada Allah, ketenangan hati, keadaan yang terus mendapatkan kekuatan, terus memiliki semangat hidup, juga kebanggaan diri serta ridha pada Allah Ta’ala.” Al Fawaid, hal. 166 Luar biasa janji yang kan diberi. Cobalah berusaha meninggalkan sesuatu karena Allah, ingat karena Allah semata, maka rasakan bagaimanakah gantian luar biasa yang Allah berikan. Ingat sekali lagi sabda Nabi shallallahu alaihi wa sallam yang disebutkan oleh salah seorang sahabat, “Sesungguhnya jika engkau meninggalkan sesuatu karena Allah, niscaya Allah akan memberi ganti padamu dengan yang lebih baik.” HR. Ahmad 5 363. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih. Syaikh Salim bin Ied Al Hilali berkata bahwa sanad hadits ini shahih.Wallahua’lam bishowab. Sumber IBNU RAJAB pernah bercerita tentang seorang ahli ibadah yang sedang berada di Makkah. Dia kehabisan bekal dan kelaparan. Tubuhnya limbung Ketika sedang berjalan di salah satu gang di kota Makkah dia mendapatkan sebuah kalung yang sangat mahal harganya. Diambilnyalah kalung itu dan dimasukkannya ke dalam saku, lalu pergi ke Masjidil Haram. Tiba-tiba ada seorang lelaki yang mengumunmkan bahwa dirinya telah kehilangan kalung. Orang yang kehilangan kalung itu menjelaskan bagaimana bentuk kalung yang hilang itu. Ternyata semua keterangan yang dia sampaikan mengacu kepada kalung yang ditemukan orang tersebut. “Saya berikan kalung itu kepadanya namun dengan syarat memberikan imbalan kepada saya, kata orang yang menemukan itu. “Kalung itu pun diambilnya, dan pergi begitu saja tanpa ucapan terima kasih, atau dengan memberikan satu dirham, sepatah kata, maupun dengan memberikan apa saja. Ya Allah aku biarkan semua itu untuk-Mu, maka gantilah untukku sesuatu yang lebih baik darinya.” Kemudian dia pergi ke laut, dan menumpang sebuah perahu. Setelah di laut, tiba-tiba angin bertiup kencang sekali, dan perahu yang ditumpanginya itu pun karam. Akhirya dia mengapung-apung di atas air dengan sebatang kayu yang dimainkan angin ke kiri dan ke kanan hingga akhirnya terdampar di sebuah pulau, hingga dia turun ke daratan. Di pulau itu dia mendapatkan sebuah masjid dan orang-orang yang sedang melakukan shalat. Dia pun kemudian ikut shalat bersama mereka. Di masjid itu ia menemukan lembaran-lembaran kertas yang setelah dibacanya termyata ayat ayat Al-Qur an. Salah seorang dari mereka bertanya kepadanya, “Apakah Anda sedang membaca Al-Qur an?” Jawabnya, “Ya.” Kemudian penduduk pulau itu berkata, “Ajarilah anak-anak kami Al-Qur an.” Dia pun setuju untuk mengajarkan Al-Qur an kepada mereka dengan dibayar. Kemudian dia menuliskan tulisan Arab, dan orang itu pun bertanya lagi, “Apakah Anda bisa mengajari anak-anak kami tulis-menulis” Jawabnya, “Ya.” Maka dia pun nengajari anak-anak mereka dengan menerima bayaran. Orang-orang di pulau itu kemudian bercerita bahwa di tempat itu ada seorang perempuan yatim, anak dari seseorang yang sangat baik. Kini orang uanya meninggal dunia. “Apakah Anda mau menikahinya!” tanya orang itu kemudian. Dia menjawab, “Tidak apa-apa.” Dan, dia pun akhirnya menikah dengan perempuan yatim tersebut. Ketika masuk ke kamarnya, di ini?” Si istri itu pun kemudian bercerita. Dalam cerita itu disebutkan bahwa pertama, dia melihat kalung yang pernah dia temukan itu melingkar di leher istri itu. Maka ia pun bertanya, “Bagaimana kisah tentang kalung ayahnya suatu waktu pernah menghilangkannya di Makkah.” Kata si ayah kepada istrinya, kalung ini ditemukan seorang laki-laki yang kemudian diserahkan begitu saja kepadanya. Sepulang dari Makkah, si ayah selalu berdoa dalam sujudnya semoga Allah mengaruniakan suami buat anak perempuannya seperti laki-laki yang menemukan kalung itu. Di akhir ceritanya, sang suami itu akhirnya menjawab, “Sayalah laki-laki itu.” Sekarang kalung itu berada di sisi laki-laki itu dengan status halal, sebab dia telah meninggalkan sesuatu karena Allah maka Allah pun menggantikannya dengan yang lebih baik. Dari Abu Hurairah RA, dia berkata, Rasulullah ﷺ bersabda, “Sesungguhnya Allah Mahabaik dan tidak menerima kecuali yang baik….”.[HR Muslim].*/Dr Aidh al-Qarni, dalam La Tahzan Connection timed out Error code 522 2023-06-13 132810 UTC Host Error What happened? The initial connection between Cloudflare's network and the origin web server timed out. As a result, the web page can not be displayed. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not completing requests. An Error 522 means that the request was able to connect to your web server, but that the request didn't finish. The most likely cause is that something on your server is hogging resources. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d6aac1d1f88b90f • Your IP • Performance & security by Cloudflare

allah ganti dengan yang lebih baik